![]() |
poto denzio bersama ibu di puncak gunung kuta |
Jelajahi Keindahan Gunung Kuta: Destinasi Hiking Ramah Keluarga di Sukamakmur, Bogor
Gunung Kuta mungkin belum sepopuler Gunung Salak atau Bukit Paniisan, namun siapa sangka, gunung ini menyimpan keindahan alam yang masih asri dan alami—sebuah permata tersembunyi (hidden gem) yang layak dijelajahi oleh para pecinta alam.
Berada di kawasan Sukamakmur, Jonggol, Cibadak, Kabupaten Bogor Timur, Gunung Kuta merupakan destinasi sempurna bagi kamu yang ingin menjajal pengalaman pendakian ringan tapi tetap mengesankan, terutama bila ingin mengajak anak istri atau anggota keluarga lainnya.
Berikut ini panduan lengkap dan informasi penting yang perlu kamu ketahui sebelum mendaki Gunung Kuta:
1. Medan Jalan Menuju Basecamp Cukup Menantang
2. Basecamp Resmi Hanya Satu, Dikelola oleh Warga Setempat
![]() |
base camp resmi gunung kuta sukamakmur |
Ada dua jalur menuju basecamp: lewat Jalan Babakan atau Gunung Pancar, yang sama-sama bermuara ke Jalan Cibadak dan berakhir di titik awal pendakian.
Kalau mimin sih dari arah cibarusah, jonggol ,dayeuh, pasar sukamakmur lurus terus sampai pertigaan arah gunung pancar, mimin ambil kiri arah desa cibadak menuju basecamp gunung kuta.
3. Biaya Simaksi dan Parkir
- Biaya simaksi sebesar Rp20.000/orang
- Biaya parkir mobil Rp20.000
- Biaya parkir motor Rp10.000
Kang Memet akan memberikan penjelasan rute dan menunjukkan peta jalur. Jika kamu pendaki pemula, disarankan menggunakan jasa pemandu lokal untuk keamanan tambahan, meskipun jalur pendakian cukup jelas.
4. Tersedia 3 Warung di Jalur Pendakian
Tidak banyak warung di jalur Gunung Kuta. Hanya terdapat tiga warung kecil setelah Pos 2, salah satunya berada tak jauh dari Bukit Wanapa. Warung ini menyediakan makanan ringan, minuman, dan toilet bagi pendaki.
Warung lainnya bisa ditemukan di dekat pos bayangan menuju puncak. Jadi, pastikan membawa perbekalan secukupnya dari bawah, terutama jika kamu mendaki bersama anak-anak.
5. Kondisi Jalur Pendakian dan Waktu Tempuh ke Puncak
![]() |
kondisi jalur puncak gunung kuta sukamakmur |
Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan perkebunan warga, hutan tropis yang lebat, dan udara segar pegunungan. Menjelang puncak, medan sedikit menurun lalu kembali menanjak hingga mencapai titik tertinggi.
Puncaknya berupa lahan kecil yang dikelilingi batu dan pohon perdu, serta berada di dekat jurang. Jadi tetap hati-hati dan hindari berdiri di bebatuan pembatas agar terhindar dari risiko terjatuh.
![]() |
area puncak gunung kuta sukamakmur |
6. Camping di Bukit Wanapa & Trekking ke Curug Mariuk
![]() |
camp area bukit wanapa gunung kuta |
Setelah turun dari puncak, kamu juga bisa melanjutkan trekking ke Curug Mariuk, air terjun alami yang hanya berjarak sekitar 40 menit jalan kaki dari Bukit Wanapa. Kombinasi mendaki, camping, dan menjelajah curug membuat petualanganmu semakin lengkap.
Bonus: Pendakian Seru dan Edukatif Bersama Anak
Gunung Kuta adalah salah satu pilihan terbaik untuk mengenalkan anak pada dunia pendakian. Jalur yang relatif aman, tidak terlalu panjang, dan suasana alami membuat si kecil bisa menikmati pengalaman eksplorasi sambil belajar mencintai alam.
Beberapa manfaat mendaki bersama anak:
-
Mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab sejak dini.
-
Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
-
Melatih fisik dan konsentrasi dengan cara menyenangkan.
-
Menciptakan kenangan keluarga yang tak terlupakan.
Bawalah perlengkapan sederhana, seperti camilan kesukaan anak, jas hujan ringan, serta pastikan sepatu yang digunakan nyaman. Luangkan waktu untuk berhenti sejenak, nikmati pemandangan, dan jadikan perjalanan ini sebagai momen edukatif yang tak terlupakan.
Kesimpulan
Gunung Kuta di Sukamakmur bukan sekadar destinasi hiking biasa. Medannya ringan namun menyenangkan, cocok untuk pendaki pemula, pecinta camping, hingga keluarga yang ingin menghabiskan waktu di alam terbuka.
Persiapkan fisik, peralatan, dan semangat petualangmu. Bawa serta anak atau keluarga, dan rasakan sendiri keindahan serta kehangatan alam Gunung Kuta.
Selamat menjelajah dan jaga selalu kelestarian alam!
Komentar
Posting Komentar